Banyak orang beranggapan rasa takut merupakan hal yang negatif. Bahkan
beberapa diantaranya berupaya mengubah rasa takut tersebut menjadi
kegiatan-kegiatan tak masuk akal. Jika anda seperti kebanyakan orang, maka anda pasti memiliki tujuan atau
mimpi yang bernilai yang ingin anda capai. Tujuan tersebut mungkin
berhubungan dengan perkembangan pribadi seperti menurunkan berat badan,
memperoleh kepercayaan diri, menemukan kedamaian batin, meningkatkan
level energi anda, atau mengatasi depresi.
Faktanya, ketakutan justru bisa menjadi awal kesuksesan baik dalam berbisnis maupun berkarir.
Rasa takut dapat dianggap sebagai motivator. Artinya,
rasa takut tersebut bisa mendorong seseorang berbuat atau melangkah
lebih banyak dalam memajukan karirnya. Saat berhadapan dengan peluang
dan tantangan, rasa takut dapat memotivasi Anda untuk menyusun rencana
kerja atau bisnis yang lebih baik. Atau, tujuan anda mungkin kembali ke sekolah, mendapatkan karir baru,
atau membawa bakat kreatif anda ke hadapan publik. Memiliki tujuan
adalah bagian yang cukup mudah. Mencoba untuk bergerak melalui rintangan
yang ada dalam diri anda sendiri benar-benar dapat membuat anda takut
dan anda mungkin akan lumpuh oleh ketakutan anda sendiri.
Jika anda mencoba untuk mencapai tujuan anda dan kemudian berhenti
karena anda menghadapi hambatan yang tampaknya tidak dapat diatasi,
jangan menyerah karena itulah sifat alami dari tujuan. Tujuan membawa
anda ke sebuah wilayah baru dan membawa anda berhadapan dengan ketakutan
dan keraguan anda sendiri. Poin utamanya adalah bukan tentang bagaimana
menghindari rasa takut, tapi bagaimana membuat keputusan positif yang
akan meningkatkan kepercayaan diri anda saat ketakutan datang. Misalnya, ketakutan pada pesaing bisnis dapat membuat seseorang berpikir lebih kreatif dan bekerja lebih keras.
Setiap hari, banyak orang menyerah pada impian mereka karena keraguan
dan ketakutan. Namun tidak harus seperti itu! Berikut adalah enam
langkah untuk mengatasi keraguan dan ketakutan untuk mewujudkan tujuan
dan mimpi-mimpi anda.
Berikut adalah beberapa tips dan cara untuk mengubah rasa takut menjadi kesuksesan
1.
Membuat Keputusan.
Setelah anda menentukan impian atau tujuan anda, putuskan bahwa anda
ingin hidup bahagia karenanya. Hal ini mungkin tampak klise, tetapi
banyak orang tidak pernah memutuskan dan berkomitmen penuh untuk impian
mereka. Mereka hanya terus “berpikir” tentang hal itu. Atau, ketika
rintangan pertama muncul, mereka menyerah.
Buatlah komitmen untuk diri sendiri. Sekarang bukan saatnya untuk
khawatir tentang bagaimana untuk mewujudkannya, atau bagaimana anda akan
bergerak melalui tantangan anda. Sebaliknya, tanam benih impian anda
dalam diri dan buatlah komitmen untuk mencintai benih ini sampai suatu
hari anda memanen buah dari usaha anda.
Hormati komitmen anda untuk diri sendiri. Tidak ada yang bisa
menjatuhkan anda selain anda sendiri. Buatlah komitmen tentang apa yang
anda inginkan dan berdirilah kuat dalam komitmen anda. Tidak peduli
seberapa menantang, seberapa takut, atau mungkin tampak tidak mungkin
untuk dicapai, putuskan bahwa anda tetap akan meraihnya! Kenapa? Karena
tidak ada alasan lain selain karena anda menginginkannya dan anda telah
membuat keputusan untuk itu. Orang lain tidak akan melakukannya untuk
anda.
2.
Fokus pada yang penting
Saat berhadapan dengan
ketakutan, sebagian orang justru hanyut dan sulit melepas diri dari
perasaan tersebut. Dibandingkan memikirkan perasaan takut yag
menggelayuti, sebaiknya pikirkan fokus lain yang lebih penting.
Seperti
saat mendirikan perusahaan baru, rasa takut akan kebangkrutan justru
membuat bisnis sulit berkembang. Sebaiknya pikirkan cara yang paling
tepat untuk menumbuhkan bisnis Anda misalnya dengan melakukan promosi
lewat sejumlah iklan. Dari situ, Anda bisa mengalihkan ketakutan menjadi
sebuah kesuksesan besar.
3.
Anda Bukan Budak Ketakutan Anda.
Ketika anda bergerak maju pada impian anda, keraguan dan ketakutan
akan muncul lebih cepat dari apa yang anda perkirakan. Untuk terus
bergerak melampaui rasa takut anda, akan sangat membantu jika anda
belajar untuk memisahkan diri dari rasa takut, sebagai contoh, daripada
anda berpikir “saya takut”, belajarlah untuk mengatakan, “ada bagian
dalam diriku yang takut dan tidak ingin maju, namun di suatu tempat lain
dalam diri saya ada juga keinginan untuk terus bergerak maju.”
Ketakutan adalah bukan tentang siapa anda, melainkan emosi yang anda
alami. Kuncinya adalah mengenali rasa takut anda dan tetap bernapas.
Bernapas akan menjaga energi terus bergerak dan mencegah anda terikat
dalam pelukan ketakutan anda.
Tidak peduli seberapa menakutkan kelihatannya, putuskan untuk duduk
bersama dengan rasa takut anda dengan menerima kehadirannya, namun bukan
untuk menyetujuinya. Penerimaan membantu karena dengan menghindar tidak
membuatnya pergi, mencari jalan lain juga tidak lantas membuatnya
hilang, dan mengabaikan pun tidak membuat rasa sakit yang muncul
berkurang. Jadi, tetaplah bernapas, kemudian katakan kepada diri sendiri
bahwa meskipun anda merasakan ketakutan yang intensif, anda masih bisa
mengambil tindakan. Tataplah ketakutan di depan mata dan biarkan mata
anda tahu, lalu katakan “anda bukan bos saya!”. Ambil langkah-langkah
yang diperlukan untuk mendapatkan peralatan dan strategi baru untuk
terus maju dengan impian anda sekali lagi.
4. Hadapi rasa takut tersebut
Sama seperti
kebanyakan film aksi yang sering muncul di layar kaca, para pejuang
biasanya lari ke tengah masalah tanpa banyak berpikir. Di tengah
ketakutan dan ketidakpastian, dia tetap terjun dan menghadapi sejumlah
musuhnya.
Dalam duani nyata, mungkin saja Anda berhadapan dengan
kondisi dua karyawan andalan yang mengundurkan diri di waktu yang
bersamaan. Rasa takut dan khawatir akan masa depan perusahaan karena
kehilangan fondasi pasti menghinggapi alam pikiran Anda. Namun ketakutan
tersebut bisa menjadi jalan untuk terus maju karena Anda bekerja lebih
keras mengatasi perubahan di perusahaan. Dengan begitu, Anda bisa
memanfaatkan perubahan sebagai peluang untuk lebih berkembang.
5. Sadari akar ketakutan Anda
Perasaan takut
cenderung membuat seseorang sulit berpikir jernih. Akhirnya, dia
melupakan penyebab dasar ketakutannya. Ketika Anda takut berbicara di
depan umum, Anda mungkin hanya menikmati ketakutan tersebut tanpa
mengetahui alasannya, apakah karena tak bisa berbicara lancar atau
kurang persiapan?
Mengenali akar ketakutan dapat menjadi nilai
tambah karena Anda dapat memperbaiki sejumlah kekurangan yang ada pada
diri. Secara tak sadar, ketakutan Anda telah diubah sebagai salah satu
jalan mencapai kesuksesan.
6. Ubah Sikap Anda Tentang Kegagalan.
Suatu ketika, saya pernah menerima email berisi sebuah kutipan
motivasi, kira-kira bunyinya seperti ini, “Anda mencoba sesuatu,
beberapa berhasil, beberapa tidak, dan anda telah melakukan lebih dari
sekedar berhasil.” Kata-kata sederhana ini menunjukkan bahwa formula
untuk sukses adalah jika anda ingin berkembang dan berhasil, anda juga
harus bersedia untuk gagal. Tentu saja, tidak ada orang yang benar-benar
ingin mengalami kegagalan.
Namun, jika anda ingin sukses di sesuatu hal yang baru, anda mungkin
akan mengalami kemunduran, hambatan, dan kegagalan sepanjang jalan.
Untuk menjadi sukses, definisikan kembali kegagalan dengan cara
membiarkan diri anda untuk melihat kegagalan sebagai sebuah “informasi”.
Kegagalan hanyalah sebuah umpan balik yang memberitahu anda agar
mengevaluasi kinerja anda, melakukan penyesuaian terhadap rencana anda,
dan kemudian mencoba melakukan pendekatan yang berbeda. Jadi ketika anda
mengalami kegagalan – bangkitlah, bersihkan debu yang mengotori, akses
informasi yang didapat, revisi rencana anda, dan mulai kembali.
7. Membangun Otot Kepercayaan Diri Anda.
Meskipun proses mencapai impian anda akan memunculkan stres,
ketakutan, keraguan, namun pengalaman-pengalaman tersebut adalah tepat
apa yang anda perlukan untuk terciptanya sebuah kepercayaan diri. Anda
tidak akan cukup menjadi mandiri jika perjalanan yang anda tempuh
sangatlah mudah, sebaliknya anda harus melalui jalan yang sulit. Hal itu
karena untuk menerobos apa yang menahan anda, anda harus tetap berjalan
melalui keraguan anda. Anda tidak bisa hanya berjalan di sekitar,
mengharapkan untuk pergi dengan sendirinya atau menganalisa bagaimana
menghindari pengalaman-pengalaman pahit tersebut.
Ini adalah tantangan-tantangan dari perjalanan anda yang menawarkan
ratusan peluang untuk membangun otot kepercayaan diri anda dan
mendapatkan keahlian dari pengalaman-pengalaman tersebut. Setiap
hambatan, kemunduran, atau kegagalan menawarkan anda kesempatan baru
untuk percaya pada diri sendiri, bukannya jatuh pada keraguan dan
ketakutan.
8.
Putuskan Anda Tidak Harus Melakukan Apapun.
Berikut ini adalah percobaannya. Selama 48 jam ke depan, hilangkan
kata-kata “Saya harus” dari kosa kata anda dan ganti menjadi kata-kata
“Saya memilih untuk”. Dibanding anda berkata, “Saya harus terus maju
meraih tujuan saya”, lebih baik anda mengatakan “Saya memilih untuk
mengambil tindakan spesifik hari ini”. Atau, anda bisa sama efektifnya
dengan mengatakan,”Saya memilih untuk tidak mengambil langkah tindakan
hari ini”. Kedua pilihan tersebut memungkinkan anda untuk memahami bahwa
anda adalah orang yang mengendalikan pilihan anda. Anda menetapkan
prioritas. Anda bertanggung jawab. Anda memiliki kontrol. Rasakan
bagaimana perubahan sederhana dari kata-kata ini mempengaruhi anda.
9.
Tanyakan Pada Diri Sendiri Pertanyaan-Pertanyaan yang Menginspirasi.
Beberapa jenis pertanyaan dapat membawa anda mendapatkan wawasan dan
motivasi baru. Tanyakan kepada diri anda pertanyaan-pertanyaan berikut,
biarkan diri anda menjawabnya dari hati anda, dan perhatikan di mana
kebenaran akan membawa anda :
- Apakah impian anda cukup penting untuk mengubah gaya hidup anda sehari-hari?
- Apakah anda ingin bertanggung jawab atas keputusan-keputusan dalam hidup anda?
- Apakah anda memiliki keberanian untuk pergi menuju apa yang anda inginkan dengan keuletan dan melihatnya sampai akhir?
- Dapatkah anda menerima bahwa rasa takut adalah bagian dari perjalanan dan anda tetap bergerak maju?
- Dapatkah anda mengakui bahwa rasa takut hanya dapat menjadi penguasa anda jika memang anda membiarkan hal itu terjadi?
10.
Berani mengatasinya
Rasa takut merupakan
masalah bisnis terbesar saat ini. Banyak karyawan yang takut mengambil
risiko ketika bekerja. Para atasan dapat membantu pegawainya untuk tidak
berpikir seperti pada umumnya.Peluang yang ada harus diambil
tanpa rasa takut agar bisa memberikan perubahan positif khususnya di
tempat kerja. Dengan begitu, orang-orang yang berani mengambil risiko
tanpa ketakutan dapat meningkatkan karirnya dengan lebih baik.Mampu mengatasi keraguan dan ketakutan sehingga anda dapat mewujudkan
kehidupan yang anda impikan adalah salah satu pengalaman terbaik di
dunia! Kendalikan hidup anda
dan pelajari cara untuk menjinakkan rasa takut dan buatlah hidup anda
menjadi lebih bahagia dan sukses.