Minggu, 19 Januari 2014

Tips Bekerja Cerdas

Umumnya, para pekerja kantoran kerap bekerja keras demi menyelesaikan tugasnya dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Namun, tahukah Anda bahwa dengan bekerja keras belum tentu bisa menghasilkan apa yang Anda inginkan? Mungkin Anda semua pasti pernah mendengar istilah ‘Don’t work hard, but work smart’, memang pada dasarnya yang harus dilakukan yaitu bagaimana Anda bisa bekerja dengan cerdas bukan bekerja keras.

Dengan begitu, sesulit apa pun tugas yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang lebih baik, bahkan bisa mencapaikesuksesan. Berikut ini, tiga langkah mudah dan efektif untuk dapat bekerja dengan cerdas.
1. Membuat Daftar Rutinitas
Buatlah daftar rutinitas yang akan dilakukan setiap harinya dengan membagi pekerjaan yang perlu Anda selesaikan dalam jangka waktu tertentu. Percayalah bahwa cara ini bisa membantu Anda mengatur waktu dengan baik. Selain bisa menyelesaikan pekerjaan secara bertahap dan teratur, Anda juga bisa lebih fokus dalam mengerjakannya. Dengan begitu, berbagai macam tugas yang dijalankan dapat terselesaikan dengan baik. Sehingga, kesuksesan pun bisa terwujud.
2. Tetapkan Tujuan Jangka Pendek
Setiap orang tentunya selalu menetapkan tujuan jangka panjang mereka. Hal ini dikarenakan agar mereka bisa tetap fokus pada apa yang ingin mereka capai di masa yang akan datang. Akan tetapi, Anda juga perlu tetapkan tujuan untuk jangka pendek. Tujuan ini yang harus dapat dicapai dalam kurun waktu satu hingga tiga tahun kedepan.
Misalnya, jika Anda memiliki tujuan jangka panjang untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan di tempat kerja, tujuan jangka pendeknya yaitu Anda akan berusaha untuk selalu menyelesaikan tugas kantor tepat waktu, teratur, teliti dan fokus pada apa yang dikerjakan. Dengan adanya tujuan jangka pendek tersebut mampu memberikan motivasi untuk bekerja ke arah yang ingin dicapai.
3. Jangan Menganggap Pekerjaan Lebih Sulit
Jangan pernah berasumsi bahwa pekerjaan yang dilakukan semakin lama semakin sulit untuk diselesaikan dengan baik. Padahal tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Hanya saja Anda perlu mengubah mindset bahwa Anda bisa mengerjakan dan menyelesaikan tugas kantor secara maksimal. Dengan begitu, secara otomatis pekerjaan yang dilakukan bisa dikerjakan dengan baik.
Namun yang perlu dilakukan yaitu bekerjalah ketika pikiran dalam keadaan yang rileks, fun dan happy. Keadaan tersebut dapat membantu Anda menjadi sangat kreatif. Jika bekerja pada saat tubuh dalam keadaan lelah, pikiran dalam keadaan pusing, bahkan kalut, maka hasilnya tidak akan maksimal dan kesulitan pun akan dialami oleh Anda.


Rabu, 15 Januari 2014

Ciptakan Peluang Bisnis baru Di Tahun 2014

Jika Anda memang ingin mengembangkan karir di 2014, hanya ada satu resolusi yang perlu dicapai yaitu berhenti menggantungkan nasib karir Anda kepada orang lain.
Memang sebagian besar dari Anda bergantung pada perusahaan, lembaga atau klien yang membayar gaji Anda. Tetapi saat ini ekonomi bergerak dan berubah dengan cepat. Artinya, Anda bisa diberhentikan kapan saja dari perusahaan tempat Anda bekerja sekarang.
Kesalahan terbesar para pegawai saat berkarir adalah ketergantungan yang tinggi pada perusahaan atau lembaga tempat bekerja. Walaupun memang tak ada salahnya berkomitmen pada perusahaan tempat bekerja.
Akan tetapi jika Anda bisa menyisihkan satu atau dua jam untuk mencari pendapatan lain, Anda akan mampu memberikan jaminan keuangan pada diri sendiri. Lantas bagaimana melakukannya? Jadilah pengusaha dan sering-sering berlatih.
Sempatkan waktu Anda untuk mempertajam keahlian berbisnis, menambah koneksi dengan menghubungi teman-teman lama, dan mulai bereksperimen dengan ide usaha pribadi. Tak perlu melakukannya setiap hari, yang paling penting adalah rutin menjalaninya dengan tetap menjaga kelancaran karir di kantor.
Sementara bagi para pemula yang telah memulai usaha, dapat berupaya lebih keras untuk memperluas area bisnisnya. Selain itu, para pemula bisnis juga dapat mencari prosedur penjualan yang lebih menjanjikan. Mencari target pasar baru juga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan bisnis yang tengah dilakoni.
Intinya, di tahun yang baru, Anda harus mampu membuka lebih banyak peluang untuk diri sendiri. Dengan begitu, saat terjadi perubahan karir atau bisnis yang tengah dijalani Anda tak perlu khawatir karena banyak peluang tersedia.
Selain itu, mengawali 2014, sebaiknya Anda mulai menambah tabungan dan mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Buatlah komitmen untuk menghindari berbagai situasi yang membuat Anda boros.
Mengurangi pengeluaran akan memberikan Anda kebebasan membeli barang-barang yang lebih penting. Selain itu, menyimpan lebih banyak uang memberikan peluang untuk berinvestasi secara pribadi dan memilih prioritas finansial yang penting bagi Anda.

Selasa, 14 Januari 2014

Kesalahan yang Membuat Anda Tidak Kunjung Kaya

Sebagian besar orang yang hidup di dunia ini – termasuk Anda tentunya – pasti ingin memiliki kekayaan yang banyak. Istilah kaya raya, makmur, gemah ripah loh jinawi, bahkan istilah istilah gaul tajir mampus, dan sebagainya, kerap digunakan untuk menggambarkan kekayaan yang dimiliki seseorang.

Tetapi, seperti halnya bunyi sebuah ungkapan, ‘keinginan hanya di bibir saja’. Alias hanya terucap, namun tidak pernah menjadi sesuatu dogma, sikap, maupun tindakan. Karena pada kenyataannya banyak hal yang Anda lakukan justru menjauhkan Anda dari kekayaan, bukan justru mendekatkan.

Simak saja 10 hal di bawah ini, yang bisa jadi kerap Anda lakukan dan ternyata menjauhkan Anda dari kekayaan:

Receh remeh. Ingat ini: Tidak akan menjadi uang sebesar satu miliar rupiah kalau kurang Rp500,- Jadi, jangan remehkan uang receh yang Anda terima sebagai kembalian. Agar terasa berarti, sediakan sebuah toples untuk tempat Anda mengumpulkan uang receh. Setelah terkumpul, akan ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan uang receh tersebut.

Mental bos. Setiap manusia pasti senang diperlakukan istimewa. Namun seringkali perlakuan istimewa tersebut menimbulkan konsekuensi keuangan. Pertanyaannya, seberapa perlu Anda mendapatkan perlakuan istimewa tersebut? Misalnya, mencari parkir sendiri Vs. menggunakan fasilitas valet parking (Anda bisa berhemat minimal Rp50 ribu), duduk di bangku first class Vs. business class Vs. economy class dalam pesawat (Penghematan minimal Rp300 ribu), dan sebagainya. Pun kalau memang Anda punya uang, coba pikirkan lagi konsekuensinya.

Salah persepsi. Sering kali otak menipu Anda, dengan memberikan informasi yang pada saat itu terkesan ekonomis, tapi pada akhirnya justru membebani keuangan. Hal ini terjadi karena banyak hal. Bisa karena pengetahuan Anda tentang sesuatu hal terbatas, sehingga informasi yang Anda olah malah salah, atau, Anda terburu-buru mengambil keputusan. Kunci mengatasi ini sesungguhnya simpel: berhenti sejenak dari semua kegiatan, lalu pikir ulang dalam-dalam, dan lengkapi diri dengan informasi. Ingat, berhemat, bukan selalu berdampak pada saat itu juga, melainkan bisa dalam jangka panjang.
Alihkan risiko. Industri asuransi adalah salah satu industri yang sudah lama ada di muka bumi. Memberi proteksi atas banyak hal, dari kapal tanker beserta muatannya, sampai bibir seksi seseorang. Jadi, jika Anda adalah penghasil pemasukan bagi keluarga, maka Anda layak diasuransikan. Rumah, mobil dan aset berharga lain, juga layak diasuransikan. Intinya adalah sebisa mungkin mengalihkan risiko atas harta Anda.

Berhemat tidak sama dengan pelit. Menghitung uang kembalian sampai rupiah terkecil, membuat Anda bakalan dijuluki Si Pelit. Benarkah demikian? Jawabannya, tidak! Kita terbiasa dengan mudah melupakan uang kembalian atau uang selisih pembelanjaan sebesar Rp500,- bahkan Rp1.000,- di supermarket atau stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU. Padahal, selisih uang tersebut tetap memiliki arti, dan merupakan hak Anda. Bahkan, kumpulan uang receh kembalian bagi SPBU atau supermarket bisa menambahkan keuntungan yang jumlahnya pasti tidak Anda pernah kira besarnya. Itu membuat tindakan Anda menuntut pengembalian sampai rupiah terkecil bukan sikap pelit.

Jaga pengeluaran. Ketika gaji naik, orang cenderung untuk menaikkan juga pengeluaran mereka. Padahal, tak ada yang salah dengan pengeluaran selama ini. Keinginan tersebut seharusnya bisa Anda tekan, dengan mengalihkan selisih uang tambahan kenaikan gaji menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat di masa depan. Misalnya dengan menambah persentase uang yang ditabung, dan investasi.
Kendalikan bonus. Sama halnya dengan kenaikan gaji, bonus yang Anda peroleh seharusnya menjadi kesempatan emas untuk menambah kekayaan, baik dalam bentuk aset maupun tabungan dan dana darurat.

Berinvestasilah. Dengan tingkat inflasi seperti saat ini, menyimpan uang di tabungan atau deposito bakal membuat uang Anda tergerus inflasi. Satu-satunya jalan keluar adalah dengan berinvestasi. Mulailah berinvestasi sesegera mungkin. Tak harus langsung besar jumlahnya, tetapi yang terpenting adalah konsisten. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan karakter dan profil risiko Anda.

Dewa kartu kredit. Jangan jadikan kartu kredit sebagai dewa Anda, terutama saat Anda sedang tidak punya uang. Berbelanja dengan kartu kredit ketika Anda tidak punya uang adalah tanda-tanda Anda mendekati kebangkrutan. Kartu kredit selayaknya dipakai sesuai dengan proporsi, yaitu sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai. Artinya, Anda memang mempunyai uang, tapi karena faktor keamanan dan kepraktisan, menggunakan kartu kredit.

Pangkas pengeluaran. Pada satu titik, kalau Anda tidak kunjung kaya, atau paling tidak kekayaan Anda tidak meningkat dibanding tahun sebelumnya atau justru kurang, maka Anda harus mulai memangkas pengeluaran. Hal-hal seperti pengeluaran telekomunikasi dan internet, perbankan, dan harian, bisa menjadi permulaan dari usaha Anda memangkas pengeluaran. Ini juga kesempatan untuk hidup lebih sehat, dengan memangkas pengeluaran yang dapat membahayakn kesehatan Anda kelak, misalnya pengeluaran untuk rokok.

Alasan Memilih Berwirausaha

Siapapun bisa menjadi pengusaha/ wirausaha. Untuk menjadi wirausaha tidak harus modal melulu yang menjadi kendala, itu hanyalah sebuah alasan. Yang penting ada kemauan yang kuat, pastilah ada saja jalan yang bisa kita tempuh dalam menggapai impian. Memiliki usaha sendiri bisa kita lakukan dengan modal minim dulu, dengan seiring waktu, usaha yang kita jalankan secara konsisten pasti akan berkembang, hingga balik modal. Untuk mendapatkan contoh gambaran, saat ini banyak sekali peluang berwirausaha, yang tersebar dimana-mana. Tapi disini saya akan menuliskan 7 alasan yang mendorong seseorang untuk memilih berwirausaha :

1. Ingin Cepat Kaya
Pelaku wirausaha adalah mereka yang mencari masa depan yang lebih baik, sedangkan karyawan adalah mereka yang mencari rasa aman, " Jangan mau seumur hidup menjadi orang gajian!" kata Valentino Dinsi. Artinya, kalau mau kaya jangan hanya mengandalkan gajian. Karena sekaya-kayanya orang gajian, masih lebih kaya lagi orang yang memberi gaji.


2. Tidak Ingin Terikat/ Diatur Orang Lain

Dengan usaha sendiri, kita bebas mengatur kerja kita sendiri dan tidak menghabiskan sebagian waktu kita untuk mendapat perintah dan tekanan orang lain.

3. Bisa Mewujudkan Mimpi Dan Kreatifitas
Ketika kita sudah memiliki suatu usaha milik sendiri, maka hasil yang kita peroleh bisa untuk lebih mengembangkan usaha kita, dengan memberikan ide-ide yang timbul dari hasil pemikiran kita sendiri. Karena kita telah memiliki waktu yang sangat luang yang tidak dimiliki disaat menjadi karyawan.

4. Keadaan Kepepet/ Terdesak
Apa yang akan Anda lakukan ketika tidak ada penghasilan lagi, seperti disaat terkena PHK. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mau tidak mau maka Anda pasti akan segera berpikir untuk membuat usaha sendiri, karena kadang terlalu lama untuk mencari lowongan baru lagi. Sehingga keadaan inilah yang membuat kita secara mendadak menjadi pengusaha/ wirausaha.

5. Penghasilan Tidak Terbatas
Disaat menjadi pengusaha, kita adalah bos dan karyawan dari usaha yang kita kelola sendiri, tidak terikat waktu dan aturan. Kita bisa mendapatkan penghasilan dalam jumlah yang sangat besar, bahkan tidak terbatas.

6. Ingin Mandiri
Ini usaha kita, hasil jerih payah kita, hasilnya juga milik kita. Jadi kita sendiri yang pegang kendali. Kitalah yang menjadi penentu kesuksesan dan keberhasilan usaha yang kita jalankan.

7. Memperoleh Kepuasan Dan Kebanggaan Tersendiri
Dengan membuka usaha sendiri, apalagi sampai berkembang (cabang dimana-mana), hingga memiliki karyawan yang banyak, dan penghasilan banyak. Pemilik wirausaha akan memperoleh kepuasan dan kebanggaan tersendiri.

Sumber Modal Untuk Modal Usaha


Jangan takut kekurangan dana untuk modal usaha karena sumber dana ada di mana-mana menunggu Anda.
Anggap saja Anda sudah menentukan jenis usaha yang ingin Anda jalankan, memiliki perhitungan yang matang terhadap untung dan rugi, serta telah menganalisis permintaan pasar. Anda juga sudah bisa berhitung jumlah investasi yang harus Anda keluarkan. Tinggal satu tahap lagi yang harus Anda pikirkan: mendapatkan dana untuk modal.

Modal berupa uang bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber. Berikut ini adalah sumber-sumber yang mungkin bisa Anda pelajari.

Modal dalam mendirikan suatu usaha sangatlah penting, karena modal tidak hanya diartikan sebagai uang, akan tetapi bisa juga modal keahlian ataupun pengalaman. Namun dalam hal ini yang kita bahas adalah sumber modal/ dana untuk mendirikan usaha/ bisnis.
Perlu kita ketahui, bahwa lebih dari 90% orang kaya mempunyai suatu bisnis/ usaha, tentu saja usaha mereka dibangun mulai dari bawah/ nol, artinya mereka pun merintis usaha dengan menggunakan modal minim atau seadanya. Rahasia kesuksesan mereka berawal dari modal minim tersebut. Hasil yang mereka peroleh tidak untuk digunakan untuk bersenang-senang, akan tetapi mereka terus mengembangkan jaringan bisnis mereka, sehingga tersebar dimana-mana. Ada banyak sekali sumber modal untuk mendirikan usaha, 8 sumber modal usaha yaitu :

1. Modal Sendiri
Coba sejenak mengingat barang-barang yang sudah Anda miliki, seperti handphone, sepeda motor, perhiasan, barang elektronik, tabungan, dll. Bisa Anda gunakan sebagai jaminan untuk meminjam dana, ataupun bisa Anda gadaikan atau dijual untuk mendapatkan modal.

2. Pinjam Teman/ Saudara
Syukur2 kita mempunyai teman yang baik, yang bersedia meminjamkan dana, ataupun kita memiliki saudara atau Orang tua yang tajir, sehingga kita bisa lebih mudah untuk mendapatkan modal, keuntungan yang lain jika kita meminjam dana dari keluarga yaitu tidak banyak persyaratan, tanpa bunga, dan jangka waktu lebih flexible.

3. Modal Kerjasama Dengan Pihak Lain
Kita melibatkan pihak lain yang memiliki sejumlah saham sebagai modal usaha kita. Biasannya kita mempunyai kesepakatan dengan orang tersebut dan memperhatikan apa yang diinginkannya.

4.Lembaga Non Formal
Sebagian dari kegunaan pembentukan suatu perkumpulan adalah sebagai sumber modal. Kita bisa ikut serta dalam kegiatan seperti arisan untuk mendapatkan modal secara bergantian, juga dana dari PKK, pengajian, organisasi, dll

5. Kemitraan
Ada 2 macam kemitraan yang bisa Anda jadikan sumber modal :
Kemitraan  Investor : kita bekerjasama dengan orang yang punya modal, tetapi dia tidak bisa usaha/ berbisnis. Dia punya dananya, kita punya ilmunya.
Kemitraan Pemasok : membeli barang dari pemasok dan melakukan pembayaran di kemudian hari.

6. Pegadaian
Menggadaikan barang berharga untuk mendapatkan modal. Kita perlu membawa barang yang akan kita gadai untuk mendapatkan pinjaman. Di pegadaian proses cepat dan mudah.

7. Lembaga Non Bank
Dengan menjadi anggota koperasi, kita bisa memperoleh dana pinjaman sesuai barang yang dijaminkan. Pada LKM (Lembaga Keuangan Mikro) tidak memerlukan agunan, dan pinjaman bisa negosiasi.

8. Bank
Besar kecil jumlah pinjaman di bank bisa sesuai dengan keinginan kita, akan tetapi ada persyaratan yang harus kita penuhi

Jika melihat 8 sumber modal diatas, sekarang tergantung Anda, ingin mendapatkan sumber modal untuk menjalankan usaha dari mana? Anda sendirilah yang menentukan, tapi bagi saya, yang lebih mudah adalah modal sendiri dan modal dari teman, saudara dan orang tua.

Kamis, 09 Januari 2014

Kebiasaan Ini Bisa Buat Anda Sukses

Untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar, tak sedikit orang yang memaksa dirinya untuk bekerja dengan sangat keras hingga sebagian darinya bahkan nekat menyakiti orang lain. Padahal, tak perlu susah payah, membuka pintu sukses lebih lebar bisa datang dari sejumlah kebiasaan pribadi.
Sejumlah kebiasaan baik yang menyatu sebagai kepribadian Anda ternyata mampu mendatangkan kesuksesan yang luar biasa. Cara Anda berpikir dan bersikap dapat menjadi penentu kesuksesan di masa depan.
Bagi Anda yang ingin jauh lebih sukses, berikut enam kebiasaan baik yang dapat membantu Anda menggapainya:

1. Berpikir dan bersikap positif
Orang-orang yang selalu berpikir positif dapat berdampak baik bagi banyak pihak. Dengan sifat seperti ini, biasanya dunia dipandang tidak dengan cara yang berlebihan.
Sebaliknya, orang-orang yang selalu berpikiran negatif selalu takut mengambil risiko dan menganggap dunia di sekitarnya berbahaya bagi dia. Padahal seringkali risiko merupakan jalan menemukan peluang yang besar baik dalam berkarir maupun berbisnis dan membuat Anda lebih sukses dari sekarang.
2. Empati
Mudah merasa empati pada orang lain berarti mencoba memahami, memotivasi serta menginspirasi orang-orang disekitar Anda. Bersikap seperti ini mendorong tim kerja menjadi lebih sukses.
Sebaliknya, orang-orang yang egois cenderung memaksakan kehendaknya dan sering merasa emosi. Berbekal sifat seperti itu, biasanya rekan kerjanya tak akan betah berkomunikasi dengannya di kantor.
3. Objektif
Para pemikir objektif mampu membangun strategi dan taktik berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan. Dengan begitu, Anda bisa dapat lebih mudah menyelesaikan berbagai masalah di sekitar dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Sementara para pemikir subjektif seringkali terjebak dalam pandangan yang bias. Orang yang subjektif akan senantiasa memilih fakta yang mendukung gagasannya dan mengabaikan banyak kenyataan lain.
4. Kesabaran
Memiliki sikap sabar, membuat para pelakunya dapat membedakan waktu yang tepat untuk bertindak dan berdiam diri. Para penyabar percaya bahwa setiap orang memiliki ritme dan waktunya sendiri dalam bersikap.
Pemahaman seperti ini tidak akan menyakiti orang lain di sekitarnya. Maka kesuksesan yang diperolehnya akan lebih besar seiring denga banyaknya rekanan yang dia miliki.
5. Bersikap baik
Orang yang baik hati dan tulus tidak pernah pelit membagi ilmu yang dimilikinya. Seamkin banyak ilmu yang dibaginya, maka semakin besar yang dia miliki. Dengan begitu, banyak orang akan senang bergaul dan bertukar pikiran dengan Anda.
Lewat kegiatan tersebut dan bekal ilmu yang cukup, Anda tengah membuka pintu kesuksesan yang lebih besar di hadapan Anda.
6. Selalu bersyukur
Apapun yang terjadi dan dialami dalam hidupnya, selallu dinikmati dan disyukuri orang-orang dengan sikap tersebut. Mereka tahu bahwa kesuksesan merupakan bagian dari kerja keras yang membuatnya tak pernah lelah untuk bersyukur.

Senin, 06 Januari 2014

Tips Sukses Kerja Di Kantor

Sukses di tempat kerja merupakan keinginan semua karyawan, apalagi jika diberi kesempatan yang luas untuk menduduki jabatan yang tertinggi. Namun hal itu tidak mudah untuk dicapai karena diperlukan banyak hal yang harus dikuasai dan dijalankan baik pada diri sendiri maupun bersama rekan, bawahan dan atasan.

Berikut ini adalah hal-hal / faktor-faktor yang dapat mengantar kita pada kesuksesan / keberhasilan di tempat kerja kita dari organisasi.org :

1. Disiplin Tinggi

Hal mulai dari seragam pakaian, ketaatan waktu mulai kerja dan pulang kerja, waktu istirahat, tepat waktu dalam menjalankan tugas atau perintah, tidak membuat kericuhan serta mentaati segala aturan yang berlaku merupakan contoh dari menjunjung kedisiplinan dalam bekerja.

2. Mampu Mengendalikan Diri

Jadikan emosi kita sebagai pemacu kinerja kerja kita daripada hanya merusak hubungan kita dengan orang lain. Emosi bisa beracam-maca mulai dari perasaan marah, benci, dendam, sedih, takut, dan sebagainya. Bertindaklah yang wajar walaupun emosi anda sedang kacau kerena berbagai faktor. Sabar, mampu menganalisis situasi kondisi dan tidak bertindak gegabah merupakan hal yang baik dari pengendalian diri di kantor.

3. Mampu Bekerja Sama Dalam Tim

Kemampuan membagi tugas dengan rekan kerja, berkoordinasi dengan bawahan dan atasan, saling mengisi kekurangan, saling bahu-membahu, tidak saling menjatuhkan, bersaing secara sehat, memiliki komunikasi yang aktif dan sehat merupakan beberapa hal yang dapat membuat tim kerja menjadi baik.

4. Tahan Banting Dan Sehat

Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan besar, dikejar-kejar target/dead line, mampu bekerja di luar jam kerja, dimarahi atasan, tegar menghadapi berbagai persoalan pelik, tidak mudah jatuh sakit, tidak mudah stres akan sangat menunjang kesempurnaan hasil kerja kita.

5. Memiliki Kemampuan Berpikir Yang Baik

Mampu bekerja tanpa harus selalu diajari orang lain, mampu mengidentifikasi input, melaksanakan proses dan menghasikan output yang diharapkan kantor dalam bekerja, mampu mengatasi konflik, bersikap dewasa, mampu fokus/konsentrasi penuh pada penyelesaian pekerjaan yang diberikan, wawasan dan jaringan luas, mempunyai daya ingat dan runtun berpikir yang baik akan menunjang keberhasilan kita di perusahaan tempat kita bekerja.

6. Kreatif Dan Inovatif

Ciptakan hal-hal yang baru dan segar yang dapat menunjang aktivitas kerja kita serta mampu membuat pencapaian target tercapai dalam waktu singkat atau waktu kerja menjadi lebih singkat terselesaikan. Mampu memberikan masukan-masukan bermanfaat akan membuat perusahaan dan atasan memperhitungkan kita.

7. Mampu Mencapai Target

Sedari mula buat perencanaan yang baik dalam pencapaian target yang diberikan dan buat time line jadwal dari tahap-tahap pekerjaan yang harus dilewati agar nantinya tidak terburu-buru di akhir tenggat waktu dan terlalu santai di awal waktu. Di tengah jalan pun kita harus mampu mengubah rencana, metode dan langkah kerja bila diperlukan. apabila target yang diberikan mustahil anda gapai walaupun segenap tenaga, waktu dan pikiran anda curahkan, maka bicarakan baik-baik pada atasan agar meninjau kembali target yang diberikan beserta alasan-alasan logis yang dapat diterima pimpinan.

8. Menghormati Dan Menghargai Orang Lain

Hargailah orang-orang yang ada di sekitar kita karena mereka mungkin saja akan dapat membantu pekerjaan kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Office boy, caraka, cleaning service, satpam, orang kantin, petugas parkir, pegawai kantor lain, penduduk sekitar, dan lain-lain merupakan pihak yang perlu kita hargai dan hormati serta kita anggap seperti teman sendiri agar ketika kita ada kesulitan mereka akan membantu kita dengan senang hati tanpa diminta.

9. Itikad Baik

Bekerjalah dengan senang hari untuk membangun dan mencapai tujuan perusahaan. Jangan terlalu banyak menuntut hak kita jika kewajiban kita banyak yang kita lalaikan. Pelajari dan laksanakan segala peraturan, pedoman kerja serta budaya perusahaan. Jangan mudah terprovokasi dan diiming-imingi materi untuk membocorkan rahasia perusahaan atau pindah ke perusahaan lain. Bekerjalah dengan baik dan setia apabila perusahaan telah memberikan apa-apa yang kita butuhkan. Terlalu rakus, materialistis, menghalalkan segala cara dan hidup berlebihan akan dapat menghancurkan karier kita. Syukuri dan bersyukur atas apa yang telah kita peroleh akan membuat kita semakin bahagia lahir dan batin.

10. Mampu Belajar, Mengamati dan Mengevaluasi

Selain bekerja kita sebaiknya terus belajar dari pengalaman diri sendiri serta pengalaman orang lain dan juga dari berbagai referensi yang mampu meningkatkan kinerja kita. Kita harus mampu melihat dan membaca situasi dari awal hingga akhir agar dapat membandingkan serta melakukan evaluasi untuk memperbaiki yang kurang baik dan mengembangkan yang sudah baik.

Semoga kiat sederhana ini berguna bagi kita semua.

Minggu, 05 Januari 2014

Kebiasaan Orang Sukses Menyambut Hari Senin

Bukan rahasia lagi, perasaan malas dan jenuh seringkali menghantui banyak orang saat menghadapi hari Senin. Maklum, dua hari sebelumnya para pegawai dibuai dengan situasi menyenangkan tanpa pekerjaan.

Selain bekerja keras, berikut enam kebiasaan orang sukses dalam menghadapi hari Senin:

1. Bangun lebih pagi
Tak dapat disangkal, satu-satunya cara untuk memperoleh banyak waktu di hari Senin adalah dengan bangun lebih awal. Seringkali setelah melalui dua hari libur akhir pekan, bangun pagi memang agak sulit. Maka paksalah tubuh Anda untuk bangun lebih awal.
Dengan waktu yang lebih banyak di pagi hari, Anda bisa langsung mempersiapkan diri untuk bekerja atau melakukan hal lain yang sifatnya lebih pribadi. Anda bisa sarapan dan berolahraga serta kegiatan menyenangkan lainnya guna meningkatkan semangat bekerja di awal pekan.
2. Bersyukur
Perasaan malas tampak telah menjadi makanan sehari-hari di minggu pagi. Bagaimana tidak, dua hari libur yang menyenangkan telah berakhir dan Anda harus kembali bekerja. Berbeda dengan yang lainnya, orang-orang sukses selalu bersyukur dan bahagia atas apapun yang telah dicapanya.
Bahkan jika Anda masih berstatus pegawai biasa, peluang-peluang yang datang saat berkarir juga menjadi hal yang patut disyukuri. Saat malas pergi ke kantor di hari Senin, ingatlah sebagian lain bahkan tidak memiliki pekerjaan.
3. Merencanakan aktivitas kerja selama sepekan
Mayoritas orang menghabiskan waktunya di pagi hari dengan mengeluh. Andai saja ini bukan hari Senin, setidaknya itu yang sering diucapkan banyak pegawai sebelum berangkat ke kantor.
Daripada mengeluh, orang-orang sukses memanfaatkan waktu di pagi hari untuk menetapkan prioritas pekerjaan selama seminggu. Setelah itu para peraih keberhasilan ini menyusun jadwal kegiatan kerja sesuai dengan prioritas tersebut.4. Jangan cek email di pagi hari
Benar adanya bahwa mengecek email pada Senin pagi bisa membuat Anda mengejar ketinggalan setelah libur selama dua hari. Akan tetapi, Senin bukan satu-satunya waktu yang tepat untuk mengecek email dalam seminggu. Bagi orang sukses, menghabiskan beberapa jam pertama di awal pekan hanya untuk menjawab email dapat berarti menyia-nyiakan waktu yang berharga. Dengan waktu tersebut, biasanya berbagai prioritas kerja dapat dituntaskan.
5. Olahraga
Meskipun bekerja setiap hari, tetapi rasa jenuh tak pernah berhenti hinggap di Senin pagi. Hal ini karena dalam benak Anda sepekan dengan berbagai tumpukan pekerjaan sudah di depan mata. Kondisi tersebut membuat anda enggan melakukan apapun sebelum berangkat kerka.
Sementara bagi orang sukses, mengawali hari Senin dengan berolahraga dapat membuat pagi lebih ceria. Keceriaan tersebut yang kemudian menjadi tameng dalam menghadapi berbagai kejenuhan di awal pekan.
6. Jangan bekerja di hari libur
Melewati hari Senin dengan ceria nyaris tak mungkin digapai tanpa akhir pekan yang menyenangkan. Bekerja memang sangat penting jika Anda ingin sukses, tetapi hindarilah untuk melakukannya di akhir pekan.
Tengok saja, orang sukses biasanya menjadikan akhir pekan sebagai waktu untuk menyenangkan diri sendiri. Libur akhir pekan menjadi waktu terbaik untuk menenangkan pikiran dari kejenuhan bekerja.