Bos juga manusia. Melakukan kesalahan tentu saja hal yang lumrah
dilakukan bukan hanya oleh karyawan termasuk si bos. Sehebat apapun bos
Anda, berbuat salah merupakan hal normal dalam menjalani hidup. Kesalahan bos di kantor terbagi dalam dua kategori yaitu yang disadari dan tidak.
Para
bos yang menyadari kesalahannya akan langsung berubah dan tidak pernah
mengulanginya lagi. Parahnya jika si bos tak menyadari kesalahannya dia
akan terus mengulanginya. Berikut tujuh kesalahan
yang sering dilakukan bos di kantor:
1. Sulit berkomunikasi
Informasi
merupakan kekuatan besar bagi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya
dengan cepat dan tepat. Semakin lengkap dan akurat informasi yang
diberikan atasan pada karyawan, maka semakin cepat dia mengerjakannya.
Sayangnya, banyak bos yang gagal berkomunikasi dengan karyawannya dan berakibat pada kesalahan penyampaian informasi.
2. Cepat-cepat mencari solusi
Penemuan
solusi dengan cepat memang memuaskan tapi seringkali tak bertahan lama.
Saat menemukan masalah, si bos seharusnya tidak terburu-buru mencari
solusi tapi mendalaminya terlebih dulu. Ketergesaan tersebut tak akan
menyelesaikan masalah dan justru melahirkan kendala baru.
3. Berusaha mengerjakan apapun sendirian
Tak
ada bos yang bisa menuntaskan semua pekerjaan sendiri. Melakukannya
merupakan cara yang paling tidak efektif. Bos yang mengerjakan apapun
sendirian berarti mengabaikan waktu, tenaga dan kemampuan karyawannya.
4. Tidak memiliki target dengan pegawai
Jangan biarkan para pegawai kebingungan. Para bos harus mampu menentukan target kerja yang bisa dicapai dan realistis.
Tujuan
tersebut nantinya bisa mendorong para karyawan bekerja optimal. Hingga
saat ini masih banyak bos yang tidak memiliki target kerja untuk timnya
di kantor.
5. Tidak berani melakukan perubahan
Tetap
melangkah di jalur kerja yang sama bisa menciptakan celah bagi para
pesaing bisnis Anda. Tidak berani melakukan perubahan di lingkungan
kerja merupakan kesalahan bos yang paling sering terjadi.
6. Tidak menyadari prestasi pegawainya
Para
bos bisa melakukan banyak hal sederhana untuk menghargai prestasi kerja
para karyawannya. Ada cara sederhana dan murah meriah seperti menulis
ucapan terima kasih secara pribadi dari pimpinan ke bawahan. Sejauh ini,
masih banyak bos yang tidak menyadari prestasi para pegawainya.
7. Bekerja terlalu serius
Sebagai
bos, pastikan lingkungan kerja merupakan tempat yang nyaman dan
didambakan para pegawai di pagi hari. Melemparkan candaan ringan disela
pekerjaan dan membuat semua karyawan merasa senang perlu juga dilakukan
oleh atasan. Bekerja terlalu serius justru melahirkan situasi yang tidak
nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar