Selasa, 12 November 2013

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Bos Di kantor

Bos juga manusia. Melakukan kesalahan tentu saja hal yang lumrah dilakukan bukan hanya oleh karyawan termasuk si bos. Sehebat apapun bos Anda, berbuat salah merupakan hal normal dalam menjalani hidup. Kesalahan bos di kantor terbagi dalam dua kategori yaitu yang disadari dan tidak.
Para bos yang menyadari kesalahannya akan langsung berubah dan tidak pernah mengulanginya lagi. Parahnya jika si bos tak menyadari kesalahannya dia akan terus mengulanginya. Berikut tujuh kesalahan yang sering dilakukan bos di kantor:
1. Sulit berkomunikasi
Informasi merupakan kekuatan besar bagi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan tepat. Semakin lengkap dan akurat informasi yang diberikan atasan pada karyawan, maka semakin cepat dia mengerjakannya.
Sayangnya, banyak bos yang gagal berkomunikasi dengan karyawannya dan berakibat pada kesalahan penyampaian informasi.
2. Cepat-cepat mencari solusi
Penemuan solusi dengan cepat memang memuaskan tapi seringkali tak bertahan lama. Saat menemukan masalah, si bos seharusnya tidak terburu-buru mencari solusi tapi mendalaminya terlebih dulu. Ketergesaan tersebut tak akan menyelesaikan masalah dan justru melahirkan kendala baru.
3. Berusaha mengerjakan apapun sendirian
Tak ada bos yang bisa menuntaskan semua pekerjaan sendiri. Melakukannya merupakan cara yang paling tidak efektif. Bos yang mengerjakan apapun sendirian berarti mengabaikan waktu, tenaga dan kemampuan karyawannya.
4. Tidak memiliki target dengan pegawai
Jangan biarkan para pegawai kebingungan. Para bos harus mampu menentukan target kerja yang bisa dicapai dan realistis.
Tujuan tersebut nantinya bisa mendorong para karyawan bekerja optimal. Hingga saat ini masih banyak bos yang tidak memiliki target kerja untuk timnya di kantor.
5. Tidak berani melakukan perubahan
Tetap melangkah di jalur kerja yang sama bisa menciptakan celah bagi para pesaing bisnis Anda. Tidak berani melakukan perubahan di lingkungan kerja merupakan kesalahan bos yang paling sering terjadi.
6. Tidak menyadari prestasi pegawainya
Para bos bisa melakukan banyak hal sederhana untuk menghargai prestasi kerja para karyawannya. Ada cara sederhana dan murah meriah seperti menulis ucapan terima kasih secara pribadi dari pimpinan ke bawahan. Sejauh ini, masih banyak bos yang tidak menyadari prestasi para pegawainya.
7. Bekerja terlalu serius
Sebagai bos, pastikan lingkungan kerja merupakan tempat yang nyaman dan didambakan para pegawai di pagi hari. Melemparkan candaan ringan disela pekerjaan dan membuat semua karyawan merasa senang perlu juga dilakukan oleh atasan. Bekerja terlalu serius justru melahirkan situasi yang tidak nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar